Muara Bungo - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bungo no urut 1 H. Dedy Putra dan Ust Tri Wahyu Hidayat hadir dalam acara pengukuhan tim pemenangan PDI Perjuangan. Senin (11/11/2024).
Acara berlangsung di sekretariat partai PDI Perjuangan. Tampak sejumlah tokoh PDI Perjuangan Bungo menyambut kehadiran pasangan calon no urut 1. Ketua DPC Gusriyandi Rifa'i beserta sekretaris Al Jupri beserta bendahara Ahmadi serta partai koalisi. Tampak juga hadir ketua tim koalisi pemenangan Dedy - Dayat Martunis Amd.
Baca juga:
Tony Rosyid: Lelucon Politik Memang Asik
|
Ratusan tim dan kader wong cilik ini mengikuti pengukuhan tim dalam rangka untuk memperkuat serta memenangkan pasangan Dedy - Dayat pada 27 November mendatang.
Baca juga:
Alex Wibisono: Operasi Beralih Ke Jawa Barat
|
Dalam kesempatan tersebut calon Bupati Bungo H.Dedy Putra menyapaikan. "kita bersama sama berjuang kita sama sama bergerak untuk perubahan Kabupaten Bungo dan tentu perjuangan ini akan sama sama kita lakukan, untuk itu saya meminta kepada seluruh tim untuk berjuang bersama mewujudkan Bungo yang lebih baik, Bungo lebih maju dan juga Bungo sebagai pusat dari Jambi wilayah barat, maka dari itu saya sekali lagi ucapkan rasa terimakasih kepada semua tim kader PDI Perjuangan tetap semangat dan terus bergerak, " ucapnya.
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Gusriyandi Rifai di dampingi tiga anggota Fraksi DPRD Bungo, Al Jufri, Ahmadi dan Rindang menegaskan. PDI Perjuangan tegak luruh dan semua mesin partai di gerakkan untuk memenangkan Dedy-Dayat. Dirinya mengatakan, kader PDIP terus bergerak ke akar rumput, semangat perubahan dari masyarakat untuk menuju Bungo Baru sangat kencang.
Upaya intervensi yang dilakukan untuk menjatuhkan 01 lambat laun makin memudar, karena menurutnya masyarakat sudah faham dan sadar betul siapa yang layak dan pantas untuk menjadi pemimpin 300 ribu lebih masyarakat Bungo.
"Intervensi memang dimana-mana, tapi tidak sedikit pula yang mengacuhkan intervensi tersebut. Dirinya juga mengingatkan bahwa tidak ada yang boleh melanggar hak masyarakat dalam menentukan pilihan, karena itu adalah hak asasi, " terangnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Capres Beli Ustadz
|