Bungo - Terkait pemberitaan di sebuah media Online yang menyebutkan adanya oknum Polisi yang bertugas di Polsek Kota Muaro Bungo Jambi, atas dugaan penipuan.
Terkait dugaan adanya oknum polisi yang berdinas di Polsek Kota Muaro Bungo tersebut langsung diklarifikasi oleh AKP M. Noer, Kasi Humas Polres Bungo.
AKP M. Noer membantah adanya oknum yang sebutkan tersebut. Ia mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Kapolsek Kota Muaro Bungo dengan cara dikumpulkan melalui apel, tidak ditemukan oknum yang dimaksud.
"Atas pemberitaan Media Online Suaraglobal.id tersebut itu tidak lah benar setelah dilakukan dikumpulkan melalui apel oleh Kapolsek, " kata M. Noer, Kamis (24/10/2024).
AKP M. Noer menjelaskan, dalam pemberitaan di Media Online Suaraglobal.id tersebut menyebutkan bahwa, di duga melakukan tipu daya untuk mendapatkan sejumlah uang oleh seorang oknum yang mengaku anggota polisi.
"Dari media tersebut yang diduga oknum anggota Polisi itu, identitasnya tidak ada ditemukan di Polsek Kota Muaro Bungo dan Polres Bungo, " jelasnya.
Setelah dikumpulkan oleh Kapolsek dengan cara apel seluruh Personil Polsek Kota, M. Noer menerangkan, tidak ada sama sekali oknum polisi yang berinisial DAP berdinas di Polsek Kota Muaro Bungo yang melakukan penipuan berdasarkan berita Media Online Jember/Suara global.id.
"Untuk Pelaku diberita Media Online Jember/Suara Global.id serta yang berinisial DAP tidak ada yang berinisial tersebut di Polsek Muara Bungo. Bahkan, ini kali yang kedua berita ini dinaikan oleh Suaraglobal.id, " terangnya.
Seharusnya, M. Noer menuturkan, pihak dari Media Online Suaraglobal.id terlebih dahulu melakukan konfirmasi kepada Kapolsek Kota Muaro Bungo ataupun Humas Polres Bungo terkait dugaan tersebut.
"Timbulnya berita dari media online Jember/ Suara Global.id dikarenakan pihak wartawan tidak mengkonfirmasi kepihak kepolisian Polres Bungo Khususnya Polsek Muara Bungo ataupun Humas Polres Bungo, untuk menanyakan kebenaran, " tuturnya.
M. Noer berharap, agar masyarakat selalu berhati-hati dan waspada dengan orang yang tidak dikenal, apalagi berkomunikasi dimedia sosial, dengan iming-iming apapun.
"Saya berharap agar masyarakat untuk tidak mudah diperdaya dengan orang yang tidak dikenal dengan tipu muslihat di Media Sosial. Apabila ada indikasi penipuan, laporkan ke pihak kepolisian, " harapnya.